Cari Blog Ini

welcome

Selamat Datang di Blog Resmi UKM Sar Medis Universitas Malahayati Bandar Lampung

Kamis, 28 Februari 2013

Infeksi Akibat Luka Iris


Infeksi Akibat Luka Iris

Ada kemungkinan infeksi lewat kulit terjadi kapanpun karena luka irisan menyediakan peluang bagi bakteri, virus dan jamur masuk ke tubuh. Infeksi bisa berkembang di satu lokasi tubuh saja yaitu di wilayah sekitar luka (infeksi lokal), atau malah menyebar ke seluruh tubuh lewat peredran darah (infeksi sistemik). Simpom-simpom infeksi-lokal meliputi kulit menjadi hangat atau panas, rasa sakit di wilayah itu, lelehan nanah yang bau, kulit jadi kemerahan dan bengkak, dan demam bahkan menggigil.

Kebanyakan infeksi lokal yang kecil-kecil bisa ditangani di rumah lewat langkah-langkah berikut :
1.    Cucilah wilayah tubuh itu setiap hari dengan sabun dan air.
2.    Oleskan cairan antibiotik atau krim, dan tutupilah wilayah tubuh yang terinfeksi dengan perban kering steril (jangan terlalu rapat).
3.    Perhatikan tanda-tana munculnya infeksi yang lebih serius seperti warna kulit yang kian merah, rasa sakit, bengkak atau keluarnya nanah.

Infeksi lokal bisa berkembang menjadi infeksi lokal serius seperti selulit, yaitu ketika kulit di sekitar luka jadi menebal, berwarna merah, menyakitkan dan membengkak seiring simpom seperti pembesaran pembuluh limfa, kulit memerah, demam, menggigil, seluruh tubuh terasa lemah, dan sakit di persendian.
Segera carilah bantuan medis jika infeksi lokal :
-       Tidak kunjung sembuh dalam waktu 3 hari,
-       Berubah jadi infeksi lokal serius (selulit) dan infeksi sestemik,
-       Terjadi pada wajah, khususnya yang dekat mata,
-       Terjadi pada anak kecil dan para lansia, dan
-       Siapapun yang sedang berada di dalam perawatan medis tertentu.
Untuk mencegah infeksi, cucilah luka dengan sabun bayi dan air, jangan digaruk, dan pastikan luka tetap bersih dan tertutup perban.


Sumber : Buku Semua Yang Harus Anda Ketahui Tentang P3K

Tidak ada komentar:

Posting Komentar