Infeksi
Akibat Luka Iris
Ada kemungkinan infeksi lewat kulit terjadi kapanpun
karena luka irisan menyediakan peluang bagi bakteri, virus dan jamur masuk ke
tubuh. Infeksi bisa berkembang di satu lokasi tubuh saja yaitu di wilayah
sekitar luka (infeksi lokal), atau malah menyebar ke seluruh tubuh lewat
peredran darah (infeksi sistemik). Simpom-simpom infeksi-lokal meliputi kulit
menjadi hangat atau panas, rasa sakit di wilayah itu, lelehan nanah yang bau,
kulit jadi kemerahan dan bengkak, dan demam bahkan menggigil.
Kebanyakan infeksi lokal yang kecil-kecil bisa ditangani
di rumah lewat langkah-langkah berikut :
1. Cucilah
wilayah tubuh itu setiap hari dengan sabun dan air.
2. Oleskan
cairan antibiotik atau krim, dan tutupilah wilayah tubuh yang terinfeksi dengan
perban kering steril (jangan terlalu rapat).
3. Perhatikan
tanda-tana munculnya infeksi yang lebih serius seperti warna kulit yang kian
merah, rasa sakit, bengkak atau keluarnya nanah.
Infeksi lokal bisa berkembang menjadi infeksi lokal
serius seperti selulit, yaitu ketika kulit di sekitar luka jadi menebal,
berwarna merah, menyakitkan dan membengkak seiring simpom seperti pembesaran
pembuluh limfa, kulit memerah, demam, menggigil, seluruh tubuh terasa lemah,
dan sakit di persendian.
Segera carilah bantuan medis jika infeksi lokal :
- Tidak
kunjung sembuh dalam waktu 3 hari,
- Berubah
jadi infeksi lokal serius (selulit) dan infeksi sestemik,
- Terjadi
pada wajah, khususnya yang dekat mata,
- Terjadi
pada anak kecil dan para lansia, dan
- Siapapun
yang sedang berada di dalam perawatan medis tertentu.
Untuk mencegah infeksi, cucilah luka dengan sabun bayi
dan air, jangan digaruk, dan pastikan luka tetap bersih dan tertutup perban.
Sumber : Buku Semua Yang Harus Anda Ketahui Tentang P3K
Tidak ada komentar:
Posting Komentar