Menangani
Orang Shok/Pingsan
Mencegah dan menangani kasus pingsan adalah persoalan
hidup dan mati dalam kondisi-kondisi darurat. Ketika sistem peredaran darah
sudah berhenti memoasokk tubuh dengan darah, muncullah fenomena shok/pingsan.
Jika detak jantung tidak teratur, jika pembuluh darah menjadi terlalu bengkak,
atau jika seseorang kehilangan banyak darah, shok/pingsanlah yang kemudian
muncul.
Simtom-simtom pingsan/shok adalah sebagai berikut:
- Denyut
nadi lemah dan cepat
- Linglung,
bingung dan disorientasi
- Pusing-pusing
- Kulit
pucat dan dingin, khususnya bagian tangan
- Rasa
haus yang ekstrim
- Mual
dan muntah
- Terserang
kegelisahan besar
- Kuku
jari tetap pucat setelah tekanan atasnya di lepaskan lebih dari 2 detik (warna
merahnya tidak pulih cepat)
Jika seseorang dalam kondisi shok/pingsan, letakkan kaki
lebih tinggi dari jantung, tutup tubuh agar tetap hangat, dan arahkan kepala ke
samping kiri/kanan jika tidak terjadi luka leher.
Dalam situasi darurat anda harus menjaga orang yang
terserang shok. Segera telepon nomor darurat rumah sakit untuk memberikan
bantuan segera, karena anda tidak bisa menangani korban shok sendirian tanpa
peralatan dan pengetahuan yang tepat untuk jangkan waktu yang lama.
Periksa ABC-nya secara teratur sembari menunggu mbantuan.
Berikan CPR jika dibutuhkan. Jika kepala, leher, punggung, pinggang atau kaki
tidak terluka, letakkan korban di permukaan datar secara terlentang (bagian
depan tubuh menghadap atas), letakkan kaki di suatu penompang sehingga
posisinya lebih tinggi ketimbang jantungnya agar darah tetap mengalir ke organ
vitalnya itu, dan buat kepalanya menoleh kesamping kiri/kanan.
Gunakan handuk, serbet bersih atau sehelai kain bersih
untuk menekan luka yang terbuka agar melambatkan pendarahan. Upayakan korban
tetap tenang (tidak terganggu suara berisik), nyaman dan hangat, namun jangan
berikan dia minuman air meskipun mereka mengaku sangat haus. Terus awasi korban
tetap sadar, dan lakukan ABC terus-menerus sampai bnatuan medis tiba.
Sumber : Buku Semua Yang Harus Anda Ketahui Tentang P3K
Tidak ada komentar:
Posting Komentar