Dasar-Dasar
Bantuan Pernafasan (CPR)
Dan
Alat Pacu Jantung Sederhana (AED)
Menurut AHA,CPR bukan satu keahlian tunggal melainkan
serangkaian penilaian dan intervensi. Serangan jantung bukan hanya suatu jenis
persoalan yang sederhana, jadi langkah-langkah CPR akan berbeda – beda tergantung
tipe serangan nya.
Harus dikatakan kalau tehnik penyelamatan awaltidak lagi
diajarkan untuk memeriksa denyut atau tanda sirkulasi. Ia juga tidak lagi
diajarkan untuk menyediakan pertolongan bernafas kecuali diiringi pemberian
tekanan ke dada korban yang tidak merespon.
Berikut ini adalah langkah yang bisa diberikan saat
melihat seseorang yang usianya lebih dari 10 tahun yang tiba – tiba ambruk :
1. Nilailah
kalau aman bagi anda untuk melakukan langkah penyelamatan bagi korban
2. Gunakan
alat pelindung sesuai prinsip kehati – hatian universal. Kalau bisa, tetap
menggunakan akal sehat, dan hindari semua benda yang membahayakan.
3. Berusahalah
menyadarkan korban dengan menggosok – gosokkan jari anda dengan kuat ke sternum
(tulang dada) korban sembari berseru keras, “kamu baik – baik saja?” (are you
okay?)
4. Kalau
korban gagal sadar, segera telpon ke nomor darurat rumah sakit, atau
berteriaklah minta tolong. Kalau memang ada AED di situ, teriakkan keras – keras
agar seseorang segera mengambilkannya untuk anda.
5. Jika
korban mulai sadar setelah anda teriaki, mungkin ia mengeluh atau
bergerak-gerak sedikit, jangan berikan CPR.
6. Jia
korban sadar namun tidak mampu berbicara atau terlihat bingung, segera telpon
ke nomor darurat.
7. Jika
korban gagal sadar, atau setelah sadar sedikit jatuh lagi tidak sadar, mulai
berikan XPR dan gunakan AED jika dibutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar