Cari Blog Ini

welcome

Selamat Datang di Blog Resmi UKM Sar Medis Universitas Malahayati Bandar Lampung

Sabtu, 23 Februari 2013

Dasar-Dasar Bantuan Pernafasan (CPR) Dan Alat Pacu Jantung Sederhana (AED)


Dasar-Dasar Bantuan Pernafasan (CPR)
Dan Alat Pacu Jantung Sederhana (AED)


Menurut AHA,CPR bukan satu keahlian tunggal melainkan serangkaian penilaian dan intervensi. Serangan jantung bukan hanya suatu jenis persoalan yang sederhana, jadi langkah-langkah CPR akan berbeda – beda tergantung tipe serangan nya.

Harus dikatakan kalau tehnik penyelamatan awaltidak lagi diajarkan untuk memeriksa denyut atau tanda sirkulasi. Ia juga tidak lagi diajarkan untuk menyediakan pertolongan bernafas kecuali diiringi pemberian tekanan ke dada korban yang tidak merespon.

Berikut ini adalah langkah yang bisa diberikan saat melihat seseorang yang usianya lebih dari 10 tahun yang tiba – tiba ambruk :

1.    Nilailah kalau aman bagi anda untuk melakukan langkah penyelamatan bagi korban
2.    Gunakan alat pelindung sesuai prinsip kehati – hatian universal. Kalau bisa, tetap menggunakan akal sehat, dan hindari semua benda yang membahayakan.
3.    Berusahalah menyadarkan korban dengan menggosok – gosokkan jari anda dengan kuat ke sternum (tulang dada) korban sembari berseru keras, “kamu baik – baik saja?” (are you okay?)
4.    Kalau korban gagal sadar, segera telpon ke nomor darurat rumah sakit, atau berteriaklah minta tolong. Kalau memang ada AED di situ, teriakkan keras – keras agar seseorang segera mengambilkannya untuk anda.
5.    Jika korban mulai sadar setelah anda teriaki, mungkin ia mengeluh atau bergerak-gerak sedikit, jangan berikan CPR.
6.    Jia korban sadar namun tidak mampu berbicara atau terlihat bingung, segera telpon ke nomor darurat.
7.    Jika korban gagal sadar, atau setelah sadar sedikit jatuh lagi tidak sadar, mulai berikan XPR dan gunakan AED jika dibutuhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar